Apa Yang Terjadi Jika Anda Berhenti Bicara Selamanya

Manusia adalah makhluk sosial dan kita menghabiskan hari-hari kita berbicara dengan teman-teman, keluarga dan kerabat kita. Cukup sulit bagi siapa pun untuk tidak berbicara selama satu tahun. Merupakan perlawanan anda sehingga anda memutuskan untuk tidak berbicara. Apa yang akan menjadi efeknya?

Kita semua pernah ada di sana. Kita telah mengatakan sesuatu yang tlah kita sesali. Anda tidak bisa mengingkari sesuatu, jadi secara logis, satu-satunya solusi adalah tidak pernah berbicara lagi. Hanya Anda, pikiran Anda dan ekspresi wajah yang halus sampai akhir zaman.

Jelas, ini lebih sulit dikatakan daripada dilakukan. Akhirnya, Anda mengatasi rasa malu dan tak terelakkan, melalui hasrat yang sepenuhnya alamiah untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan Anda dengan manusia lain, berbicara lagi. Siklus dimulai lagi.

Tetapi apa yang akan terjadi jika Anda benar-benar mengikutinya pada sumpah "Diam" Anda?
Efek macam apa yang akan terjadi jika Anda tidak pernah mengucapkan satu kata pun pada tubuh Anda? Apakah benar jika Anda tidak menggunakan suara Anda, Anda akan kehilangannya?

Untuk menjawab ini, kami berbicara pada Dr. Anil K. Lalwani, seorang otolaryngologist di universitas Columbia.

Meskipun mungkin tidak terasa seperti itu, pita suara Anda adalah otot. Seperti otot yang lebih banyak menggunakan mereka tumbuh lebih kuat, dan dengan lebih sedikit mereka tumbuh lebih lemah. "Jadi, jika Anda berhenti berbicara, otot tenggorokan akan mengalami atrofi, "Lalwani menulis di email. "Pita suara tidak akan sekencang itu."

"Ah, pita suara yang lemah, itu tidak terdengar begitu buruk,"
katamu. Dan ya, itu terdengar sangat tidak mengancam. Tetapi Anda juga salah. Kondisi ini, yang dikenal sebagai presbylaryngis, dapat mengurangi volume suara Anda, menaikkan nada, membuatnya terdengar hampa dan secara umum membuat lebih sulit untuk berbicara. Jadi ya, dengan cara, jika Anda tidak menggunakannya, Anda akan kehilangan itu.

Tentu saja, pita suara tidak ada dalam ruang hampa. Mereka berada di tenggorokan, yang merupakan bagian penting dari tubuh yang juga memfasilitasi fungsi kehidupan yang kritis seperti bernapas dan makan.
Jadi tergantung pada seberapa banyak Anda bernapas dan makan - mungkin cukup untuk tetap hidup - pita suara Anda tidak akan sepenuhnya atrofi.

Terlebih lagi, memilih untuk tidak berbicara selamanya tidak akan mungkin melakukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
"Karena mereka masih akan dipersarafi oleh saraf, mereka harus dapat memulihkan jalan, karena otot tidak akan sepenuhnya berhenti berkembang," kata Lalwani. "Atrofi lengkap tanpa pemulihan dapat terjadi jika suplai saraf dialihkan atau hilang.

"Jadi begitulah. Silakan, jangan bicara lagi. Kami tidak sabar untuk mendengar apa yang terjadi.


Source: digg

Tweet